Thursday, 19 January 2012

Hafalan Shalat Delisa

baru sedar kewujudan cerite neh pas tengok iklan Astro First kt tv..xterlambat kot lagi sebab ditayangkan di Indonesia pun on 22 December 2011..nampak macam menarik ceritenye..tengok iklan pun da rase sebak..filem ni sebenarnye adaptasi dari sebuah novel nukilan Tere Liye..kalo diperhatikan sekarang ni banyak bebeno filem yg diadptasikan dari novel kan??tapi kalo nak ikutkan perbezaan pengadaptasian dari novel ke filem neh saye rase di Indonesia mereka lebeh memilih genre keagamaan maksudnye more on Islamic values rather than Malaysia yg lebeh fokus dengan cinta+jiwang2 neh..hahaha..it's just my opinion n observation je..u can freely agree or disagree with me..ngeh3..=p

synopsis of the film:

Delisa (Chantiq Schagerl) gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai Aceh, mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi)

26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.

Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith, setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana.

Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.





sowey..a bit indonesian style of languange sebab saye copy paste je dari youtube..hehe..tapi xde masalah kot nak paham kan sebab xbanyak beze pun bahase diorang dengan bahase kite..=p






and this is the trailer..=)


sooo....apa lagi dok tunggu cheq oiii!!sapa2 yg ada astro kt umah 2 (xkan xdak kot) ble la subscribe cerite neh tru Astro First n hangpa tengokla sampai muntah ijau..(eh, apsal kuar loghat utara neh??hahaha)saye pun nak gedik2 la dengan kakak saye suh die subscribe cerite neh..hik3




No comments:

Post a Comment

 

Coretan Kerajinan Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal